Wednesday, May 25, 2011

Contoh Narasi Analisa Data Dalam Proposal


Teknik Analisa Data
Analisis data disebut juga pengolahan data dan penfsiran data. Analisis data ialah serangkaian kegiatan penelaahan, pengelompokkan, sistematisasi, penafsiran dan verivikasi data agar sebuah fenomena memiliki nilai sosial, akademis dan ilmiah.[1]
Tahap analisis data yang penulis lakukan dalam penelitian ini mulai dari pengumpulan data, dengan menggunakan multi sumber bukti sesuai dengan prinsip trianggulasi yaitu suatu langkah analisis untuk menguji validitas data yang dilakukan saat pengumpulan data.
Dalam buku Metodologi Penelitian Sosial-Agama menjelaskan ada empat macan trianggulasi yaitu trianggulasi data atau sumber data, trianggulasi metode, trianggulasi peneliti dan trianggulasi teori. Untuk melihat kevalidan data dalam penelitian ini, penulis menggunakan keempat prinsip trianggulasi  diatas, sesuai dengan data yang penulis butuhkan yaitu:
a.      Trianggualsi Data atau Sumber Data dimana dalam pengumpulan data, penulis menggunakan multi sumber data baik berupa informan atau fenomena pelaksanaan shalat jum'at.
b.      Trianggulasi Metode dimana penulis menggunakan berbagai metode pengumpulan data seperti menggunakan meode obsevasi dan interview dengan kedua komunitas kelompok pelaksanaan shalat jum'at dan metode dokumenter dengan mengupulkan dokumen terkait yang ada pada geusyiek dan mukim setempat.
c.       Trinaggulasi Teori yaitu dalam membahas permasalahan ini penulis tidak hanya menggunakan satu perspektif teori akan tetapi bayak perspekti-perspektif yang penulis gunakan dari kalangan ulama syafi'iah yang terkemuka.
d.      Trianggulasi Peneliti artinya diharapkan dengan beberapa peneliti yang melakukan penelitian yang sama dengan pendekatan yang sama akan mengahsilkan  hasil yang sama atau hampir sama

Dalam proses analisis data ini, sengaja penulis gunakan keempat prinsip trianggulasi diatas, betujuan untuk melihat kevalidan (keshahihan) data dan kesesuaian antara teori syafi'ah, sumber data, metode pengumpulan data dan fenomena yang terjadi dalam komunitas masyarakat tersebut. 

Disamping menggunakan prinsip trianggulasi, penulis juga melakukan reduksi data yaitu suatu proses pemilahan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, transpformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan di lapangan, serta penulis lakukan penggolongan, pemilihan-pemilihan terhadap data yang hendak penulis lakukan pengkodean, mana yang perlu penulis buang dan mana yang merupakan ringkasan, cerita-cerita yang sedang berkembang dalam masyarakat.

Karena penelitian ini bersifat deskriptif analitis, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kenapa terjadi ta’addud jum’at di daerah tersebut. dan selanjudnya akan diambil kesimpulan dengan metode induktif yaitu penalaran yang menyimpulkan pengetahuan yang bersifat umum berdasarkan pada pengetahuan khusus yang informasinya penulis imput dari enam orang yang penulis wawancarai, dan dari infomasi itu akan penulis simpulkan terhadap keseluruhan fenomena dan masyarakat desa tersebut.


[1]Ibid, hal. 191

No comments:

Post a Comment