Thursday, December 30, 2010

PENDEKATAN ILMIAH

Pendekatan ilmiah disebut juga pendekatan atau metode posivistik yaitu pengetahuan yang mesti dibenarkan oleh orang banyak untuk menilainya berdasarkan fakta atau hal-hal yang dapat ditinjau, uji dan dibuktikan secara empiris.
Disampng bersifat posivistik, dalam beberapa dekade ini juga semakin populer dengan metode naturalisti yang lebih khusu digunakan dalam penelitian sosial dan keagamaan. Khusus penelitian keagamaan  lebih bagus digunakan pendekatan hermenutika
Pendekatan Ilmiah dilakukan dengan sistematis tersrtuktur hasilnya dapat diuji dipertanggung jawabkan, dibuktikan secara empiris dan dibenarkan oleh orang lain yang mengkaji hal yang sama dan menggunakan metode yang sama, pendekatan ini disebut juga dengan pendekatan positifistik, yaitu berpikir spesifik, berpikir tentang empiris yang teramati dan terukur, lazim digunakan dalam menkaji fnomena alam fisika, mengapa suatu peristiwa terjadi, bagaimana frekwensinya, proses kejadiannya, hubungan anatar variabel. 
Adan juga penedekatan naturalistik khususnya di pakai dalam penelitian sosial yaitu untuk menfsirkan tindakan sosial, dan memahami keterkaitan antara satu dengan yang lain. 
Ada untuk penelitian agama sebagai fenomena budaya, teks dan naskah lebih tepat digunakan pendekatan hermeneutik. Pengetahuan dengan cara ini disebut dengan pengetahuan ilmiah yaitu jika sesorang mengetahui secara mendalam serta mengetahui sebab akibat.
Terlepas dari polemik diatas tentang yang mana yang lebih ilmiah dari ketiga pendekatan tersebut, padasarnya semuanya bersifat ilmiah, hanya paridigma, teori dan metode masing-masing yang berbeda.


No comments:

Post a Comment